May Day 2025, Disnakertrans Riau Gelar Kegiatan May Day Is Kolaborasi Day di PTPN IV Regional III

May Day 2025, Disnakertrans Riau Gelar Kegiatan May Day Is Kolaborasi Day di PTPN IV Regional III
Gubernur Riau H. Abdul Wahid saat Memberikan sambutan May Day Is Kolaborasi Day di PTPN IV Regional III

DEWANATANEWS.COM, PEKANBARU - Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 2025, Pemerintah Provinsi Riau menggelar acara bertema "May Day Is Kolaborasi Day" di PTPN IV Regional III, Kamis (1/5/2025). 

Momentum yang dimaknai sebagai ajakan untuk memperkuat sinergi antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan dan produktivitas nasional ini difasilitasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau. Kegiatan ini juga sebagai ruang terbuka bagi buruh dari berbagai serikat pekerja untuk menyampaikan aspirasi dan persoalan yang tengah mereka hadapi secara langsung kepada pemangku kebijakan. 

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penanaman pohon oleh Gubernur Riau, Kapolda Riau serta Forkopimda dan rekan-rekan serikat buruh serentak menanam pohon. Gubernur Riau Abdul Wahid, dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk menjalin hubungan industrial yang sehat, terbuka, dan saling menghormati.

 “Kalau ada tuntutan, sampaikan. Pemerintah harus mendengarkan, pengusaha harus berbesar hati. Karena kita hidup berdampingan dan harus saling mengerti. Saya juga berencana nanti ada panggung aspirasi, seperti di RTH( Ruang Terbuka Hijau). 

Jadi rekan-rekan buruh bisa menyampaikan aspirasinya. Pemprov Riau menjamin hak-hak buruh, termasuk menganggarkan iuran BPJS Ketenagakerjaan,” tegas Gubernur. Tak hanya menyoroti isu ketenagakerjaan, Gubernur Abdul Wahid juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara dunia industri dan kelestarian lingkungan. Dia mengajak seluruh elemen untuk turut peduli terhadap alam, termasuk para buruh yang diharapkan menjadi pengingat bagi pengusaha agar tidak merusak lingkungan.

 "Hari ini kita juga menanam pohon sebagai simbol kolaborasi. Kita tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga harus memperhatikan alam. Pohon ditebang, tapi tidak ditanam kembali. Padahal, kita hidup dari alam dan akan kembali ke alam,” ujarnya. 

Suasana makin hangat saat sembilan serikat buruh secara bergantian menyampaikan tuntutan mereka di hadapan Gubernur dan jajaran Forkopimda Riau. Ada perwakilan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Riau, Konferensi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Riau, Federasi SPTP-Bun, dan lainnya. Beberapa isu yang diangkat antara lain penghapusan sistem outsourcing, pembentukan satgas pemutusan hubungan kerja (PHK), peningkatan upah layak, pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PRT), hak cuti melahirkan, perlindungan terhadap buruh perempuan dan buruh rentan, hingga pengesahan RUU Perampasan Aset dan larangan penahanan ijazah oleh perusahaan. 

Kepala Disnakertrans Provinsi Riau, Boby Rachmat, menyampaikan apresiasi atas peran aktif seluruh elemen buruh dan pengusaha dalam merayakan Hari Buruh secara damai dan penuh makna. Boby juga berterima kasih atas sinergi kepolisian dalam mensukseskan peringatan May Day di PTPN IV Regional III ini. ***red

Berita Lainnya

Index