Buka Kegiatan Pemagangan Luar Negeri, Boby :Kemampuan SDM Harus di Tingkatkan

Buka Kegiatan Pemagangan Luar Negeri, Boby :Kemampuan SDM Harus di Tingkatkan
Buka Kegiatan Pemagangan Luar Negeri, Boby :Kemampuan SDM Harus di Tingkatkan

DEWANATANEWS,COM, PEKANBARU - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau melakukan kegiatan Pemagangan Luar Negeri tahun 2024 bagi 161 tenaga kerja (Naker).Kegiatan yang dilaksanakan di Prime Park Hotel Pekanbaru, beberapa waktu lalu tersebut dibuka langsung oleh Kepala Disnakertrans Riau H Boby Rachmat. Dalam sambutannya Boby mengatakan, di era persaingan global sekarang ini, kemampuan sumber daya manusia harus di tingkatkan. Karena sumber daya manusia yang berkualitas adalah kunci dalam memenangkan kompetisi. Indonesia pada saat ini sedang berada dalam era bonus demografi. Bonus Demografi merupakan suatu “keuntungan” dalam mengejar pertumbuhan ekonomi, apabila kita kelola dengan seksama.

"Di sisi lain, bonus demografi akan menjadi bencana kependudukan yang dahsyat apabila tidak dipersiapkan secara matang dalam mengelolanya," kata Boby.

Dijelaskan, berdasarkan data yang dihimpun dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, jumlah penduduk Riau mencapai 6,45 Juta Jiwa. Sementara itu, terdapat 4,41 Juta Jiwa atau sebesar 68,27% merupakan kelompok usia produktif.

"Ini menjadi modal penting bagi kita untuk mempercepat pembangunan di Provinsi Riau dalam menyongsong VisiIndonesia Emas Tahun 2045," sebutnya.


"Dalam kesempatan ini Saya mengucapkan Selamat Hari Jadi ke 67 Provinsi Riau tanggal 9 Agustus Tahun 2024, yang mengusung tema “Bersatu Menuju Riau Maju”, yang dalam sambutannya Bapak Pj Gubernur Riau berpesan agar ini menjadi momentum untuk Bersama-sama mempererat rasa persatuan, semangat kebersamaan, menyatukan persepsi dengan mensinergikan segala potensi,
menghilangkan kecurigaan, saling bahu membahu, erat terikat, karena kedepannya perjalanan kita akan diwarnai berbagai rintangan untuk mewujudkan Provinsi Riau sebagai pusat perekonomian di pulau Sumatera,"

Tentu saja masalah pengangguran menurut Boby menjadi masalah yang krusial, menjadi bagian yang fundamental dalam mewujudkan masyarakat Riau yang sejahtera. Sehingga penyiapan SDM yang kompeten dan berkualitas menjadi penting dan tidak bisa ditunda, agar mereka dapat mengisi pasar kerja dalam negeri maupun luar negeri.


Program Pemagangan merupakan salah satu solusi yang dianggap ampuh mengatasi tingginya jumlah pengangguran sekaligus meningkatkan jumlah calon tenaga kerja yang kompeten, karena dalam program pemagangan para Peserta mendapat pengalaman langsung ditempat kerja.


"Kepada Peserta Seleksi Pemagangan ke Jepang saya berpesan, manfaatkanlahkesempatan ini sebaik-baiknya. Gunakan
seluruh kemampuan yang kalian miliki,karena seluruh latihan kalian selama ini, akan di uji hari ini dengan rangkaian test yang panjang, dengan sistem gugur tanpa toleransi,tanpa adanya kuota, selama kita memenuhi kualifikasi, maka akan lolos seleksi. Selamat berjuang semoga apa yang anda cita-citakan dapat tercapai, percayalah usaha tidak akan menghianati hasil, “you will get what you are fighting for “ Kimi Nara Dekiruyo! (Kamu Bisa melakukannya) Ganbatte (Semoga Berhasil) mulai sekarang “biasakan hidup disiplin, tinggalkan kemalasan dan rajin lah beribadah untuk menuntun anda menuju kebaikan dan kesuksesan dimasa depan,”pesanya.

Boby juga berharap peserta yang lolos seleksi magang Jepang tahun ini lebih dari 30 peserta, agar pihaknya dapat secara mandiri melaksanakan Pelatihan Daerah (Pelatda) di Pekanbaru, tidak lagi menumpang ke Provinsi lain. Karena Riau juga mempunyai sarana yang cukup, untuk dapat melaksanakannya dengan dukungan dari LPK Bahasa Jepang yang ada.

Boby juga berpesan kepada peserta ini lolos seleksi dan selanjutnya berangkat ke Jepang untuk tidak melakukan hal-hal negatif yang tidak hanya berdampak buruk bagi para peserta, tapi juga akan berdampak pada nama baik negara, daerah asal, kecamatan, Desa, bahkan menciderai nama baik keluarga.

"Jadilah duta Indonesia yang menyebarluaskan betapa indahnya alam Indonesia, betapa sopan santun dan ramahnya warga Indonesia, serta betapa rendah hati dan suka menolongnya masyarakat kita. Carilah ilmu sebanyak banyaknya agar ketika kembali ke Indonesia sebagai SDM yang berkualitas yang dapat membuka lapangan pekerjaan baru untuk memajukan Provinsi Riau,"tegasnya.


Boby di kesempatan itu tak lupa menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Ketenagakerjaan RI dan IM Japan atas usaha yang telah dilakukan selama ini dalam memfasilitasi penyiapan hingga pengiriman peserta magang.

"Mudah-mudahan ditahun yang akan datang Provinsi Riau dapat diberikan kesempatan agar Seleksi Magang Ke Jepang ini tidak hanya satu kali setahun tapi bisa dua kali setahun, " harapnya.

Dia juga memberikan apresiasi kepada jajaran pimpinan LPK Bahasa Jepang, yakni LPK Japan Training Center Pekabaru, LPK Cahaya Subarashi Indonesia, LPK Shininochi Pekanbaru, dan LPK Kaori Pelalawan.

Sebagai mitra dalam penyiapan peserta magang, yang telah melatih Bahasa, fisik, budaya, dan iklim bekerja di Jepang dan memberikan bimbingan, motivasi dan nilai-nilai positif agar mereka anak muda Riau memiliki kompetensi yang cukup dan mampu bersaing di dunia kerja.

Apalagi saat ini LPK Cahaya Subarashi Indonesia telah mendapatkan izin resmi menyelenggaraan pemagangan di Luar Negeri menjadi SO (Sending Organization) pertama dan satu
satunya di Provinsi Riau, sehingga peserta yang tidak lulus tes hari ini dapat mengikuti magang kerja ke Jepang melalui Lembaga ini.

"Kami mendorong agar LPK lain juga dapat menjadi Lembaga Swasta yang resmi dapat menyelenggarakan pemagangan ke luar negeri," Imbuhnya.**

Berita Lainnya

Index